Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menghentikan Kebiasaan Onani


     Cara Menghentikan Kebiasaan Onani-Sudah menjadi rahasia umum bahwaKebiasaan Onani masih menjadi kontroversi hingga saat ini, ada yang membolehkan, ada juga yang mengharamkan. Jika anda memiliki kebiasaan onani dan ingin mengendalikannya, berikut ini ada sejumlah tips yang bisa anda gunakan untuk mengurangi (kalau bisa, menghilangkan) kebiasaan onani terutama bagi anda yang belum menikah. Tertarik?
    Cara Menghentikan Kebiasaan Onani pertama, Niatkan dan atur tujuan, target dan strategi serta waktu evaluasi kemajuan mesti ditetapkan sejak awal. Juga, siapkan hadiah dan hukuman sebagai imbalan. Contohnya, sewalah film kesukaan. Jika berhasil memenuhi target, tontonlah; Jika gagal, kembalikan saja tanpa menontonnya;
    Cara Menghentikan Kebiasaan Onani kedua, anda Punya diary? Nggak ada salahnya untuk melihat catatan kegiatan “O” itu, misalnya berapa kali sehari / seminggu, pada jam berapa saja dilakukan, kejadian apa yang mengiringinya, dimana dan pada suasana apa saja onani dilakukan. Tujuannya untuk melihat seberapa sering anda melakukan kebiasaan onani. Setelah itu, usahakan untuk mengurangi aktivitas onani itu 50% saja. Tetap catat semua aktivitas onani tersebut dalam buku harian, hasil usaha anda akan terlihat berhasil jika catatan diary tersebut menunjukkan frekuensi onani anda semakin berkurang.
    Cara Menghentikan Kebiasaan Onani ketiga, Biasanya kebiasaan onani dilakukan di pagi hari dan menjelang tidur pada malam hari. Nah, silakan beronani kecuali di waktu-waktu tersebut. Atau coba anda susun daftar aktivitas selain seks yang menyenangkan anda, misalnya nonton film action, film kartun Spongebob squarepants, atau main video game. Biasanya onani dilakukan pada saat kita menghadapi suatu masalah, dan otak kita butuh “rekreasi” sejenak untuk melupakannya. Nah, pilihlah sebuah aktivitas dari daftar tersebut untuk dilakukan pada saat anda tergoda untuk melakukan onani;

    Onani juga sering dilakukan pada saat tidak ada orang di sekitar kita untuk diajak komunikasi. Nah, usahakan untuk selalu berada di tengah-tengah orang lain, misalnya kalau ada pertandingan sepak bola di lapangan umum, ikutlah nonton, atau pergilah jalan-jalan sama teman-teman. Kalau nggak punya duit, datangilah kost teman yang lumayan tajir, nggak mungkin kan nggak dikasi cemilan, minimal kopi ato bakso…
    Onani juga biasanya dilakukan setelah melihat sesuatu yang syuuur. Nah, kurangi nonton yang begituan. Onani juga menjadi pilihan pada waktu tidak bisa tidur atau terjaga di tengah waktu tidur. Nah, kita bisa pilih: Berusaha kembali tidur atau tetap bangun. Jika pingin tidur lagi, pilih aktivitas yang menimbulkan kantuk, misalnya dengarkan musik yang bikin ngantuk baik lewat radio atau player. Radio FM khan banyak yang muterin lagu sampe jam 1 malam. Jika ingin tetap terjaga, lakukan aktivitas yang disukai dan menuntut konsentrasi (misalnya, main game) atau lebih baik mandi keramas. Atau siapkan mi instan, enak khan makan mie instan tengah malam sambil nonton tv atau main video game. Bagi yang muslim bisa dilanjutkan dengan shalat tahajud;
    atau bisa juga dengan olahraga yang rutin. Olahraga bisa meningkatkan vitalitas, sehingga dorongan seksual juga meningkat. Tapi, olahraga juga menghabiskan tenaga yang sedianya digunakan untuk onani. Jadi, tetaplah berolahraga dan hindarilah hal-hal yang mendorong untuk onani;
    Onani sering jadi kelanjutan dari ngelamun jorok. Cobalah selalu sibukkan dirimu dengan tugas-tugas yang harus dikerjakan. Misalnya, jika PR untuk hari ini sudah dikerjakan, lanjutkan dengan PR untuk besok, atau koreksi lagi untuk meningkatkan kualitas PR-mu;
    Cobalah untuk menantang dorongan onani. Jika biasanya kita “menyerah” setelah 1 minggu, lain kali coba untuk durasi dua minggu. Ada beberapa “senjata” yang bisa kita gunakan untuk melawan dorongan onani, misalnya meditasi, doa, wacana diri, dll. Setelah periode waktu tertentu (misalnya satu bulan), evaluasi keberhasilan program. Temukan dan perbaiki kegagalan program.
    Tapi ada satu senjata pamungkas yang saya berani jamin bisa mengobati kebiasaan onani ini. Apa itu? Menikah sajalah… kalau udah ngerasa siap untuk bertanggungjawab menafkahi anak gadis orang lahir batin, ya menikah aja. Kalau anda sudah menikah, hasrat itu akan tersalurkan dengan benar dan sesuai dengan kodratnya, sehingga anda nggak perlu lagi susah payah melakukan kebiasaan onani. Yang jelas hubungan seks setelah menikah itu jauh lebih nikmat daripada onani, bahkan lebih nikmat dari apa pun di dunia ini. Mau bukti sob? Menikah dulu lah.…, segitu kok repot…..
    Nah, selamat mencoba Cara Menghentikan Kebiasaan Onani dan semoga berhasil.


    Posting Komentar untuk " Cara Menghentikan Kebiasaan Onani"